RI-Uzbekistan Perkuat Kerja Sama Wisata Religi

INDONESIA terus meningkatkan potensi wisata budaya dengan negara anggota Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Pariwisata (United Nations World Tourism Organization/UNWTO). Untuk itu, pemerintah akan bekerja sama dengan beberapa negara berlatar belakang budaya Islam.

“Salah satunya Uzbekistan. Kerja sama yang dapat kami perkuat seperti pameran, offi cial meeting, serta menginformasikan travel tour untuk menjual paket wisata umrah plus,” jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar seusai menyambut para de legasi sidang ke-99 Dewan Eksekutif UNWTO, seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Sidik Pramono dari Samarkand, Uzbekistan, Rabu (1/10). Di Samarkand, imbuhnya, terdapat makam perawi hadis terbesar dalam syiar, Imam Bukhari.

“Nantinya, agen perjalanan tidak hanya bisa menjual paket wisata umrah plus ke Turki, tapi juga ke Uzbekistan.” Selama ini, lanjut dia, umrah plus dari Indonesia hanya ke Turki setelah dari Mekah, Arab Saudi. “Ke depan kita dorong wisata umrah ke Uzbekistan atau wisata jalur sutra yang menghubungkan Tiongkok dan Eropa,” tuturnya.

Di negara pecahan Uni Soviet itu juga terdapat makam perawi hadis terkemuka lainnya seperti Imam Darimi, Imam Tarmidzi, serta kompleks Registan Square (tiga madrasah) yang dibangun pada abad ke-15 hingga 17. Selain itu, terdapat pusat peradaban tertua di Uz bekistan yakni Bukhara yang terkenal sebagai kota museum dengan lebih dari 140 monumen arsitektur. Pihaknya sudah melakukan pembicaraan informal dengan kepala badan pariwisata dan deputi perdana menteri Uzbekistan.

“Kerja sama bisa dilanjutkan di perdagangan dan investasi. Kalau nanti presiden terpilih Indonesia ke Uzbekistan, kami akan membuat MoU penerbangan langsung Indonesia-Uzbekistan,” kata ketua sidang UNWTO kali ini tersebut.

Ketua delegasi Indonesia yaitu Duta Besar RI untuk Uzbekistan M Asruchin optimistis kerja sama itu juga akan menguntungkan Indonesia. “Uzbekistan unggul dalam wisata budaya Islam, Indonesia punya wisata alam,” paparnya. (/E-4) Media Indonesia, 3/10/2014, halaman : 18